Posts

Showing posts from December, 2022

KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS

KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS Pendahuluan latar belakang Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah dua sumber utama ajaran Islam. Oleh karena itu, keduanya selalu dijadikan landasan keyakinan, ritual, adat istiadat, etika, ekonomi, politik, peradaban dan seluruh aspek kehidupan umat Islam, baik yang sakral maupun duniawi, pada tataran ¥ abl minallah (vertikal) dan ¥ abl min al. -n ± s (horizontal).

KONTROVERSI DI DALAM HADIS - Pakar Fiqih dan Pakar Hadis

 KONTROVERSI DI DALAM HADIS - Pakar  Fiqih dan Pakar Hadis   Seandainya aku menjadi Qadhi ,Pasti aku akan   memukuli Ahli Fiqh   yang tidak belajar Hadis, Dan ahli Hadis yang tidak belajar Fiqh [1]           Ungkapan di atas, menunjukkan bahwa tidak ada pendikotomian yang   tajam antara fiqhi dan hadis bahkan pada diri seorang ulama fiqhi dan ulama hadis   terintegrasikan   kesemua ilmu itu, sehingga menjadi suatu hal yang sulit untuk menemukan seorang ahli fiqh yang tidak tahu   hadis atau sebaliknya.

METODOLOGI MUHADDITSIN - GARIB AL-HADITS

  Metodologi Muhadditsin dalam menafsirkan “Gareb al-Hadis”             Memahami hadis-hadis Rasulullah saw. Bukan seperti memahami karangan-karang ilmiah. Antara satu hadis dengan hadis yang lain saling memberikan penafsiran. Di samping itu hadis Rasulullah saw., disampaikan dalam tenggang waktu 23 tahun, itu pun pada waktu dan tempat yang berbeda. Rasulullah saw., pun menyampaikannya dengan memakai dialek bahasa Arab yang beragam sehingga untuk memahami sebuah hadis dengan baik dibutuhkan ilmu dasar yang mendalam –terutama bahasa Arab-- sebagai penopang dalam memahami maksud yang diinginkan dari sabda Rasul saw.             Hadis-hadis Rasulullah juga bukan sebuah riwayat sejarah yang bisa disampaikan dengan berbagai konteks bahasa, tetapi Hadis Rasulullah adalah sebuah Nash yang semestinya diriwatkan sesuai dengan ungkapan Rasulullah Saw atau ungkapan yang disampaikan para sahabat Rasulullah Saw.             Karena hadis Rasulullah Saw disampaikan dalam berbagai dialek bah

PENGAMATAN ILMIAH, BAHASA ILMIAH, METODE ILMIAH, ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN

PENGAMATAN ILMIAH, BAHASA ILMIAH, METODE ILMIAH, ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN   Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengemukakan sebuah masalah pokok yaitu bagaimana mengetahui model pengamatan yang ilmiah dan bagaimana mengetahui ilmu sebagai pengetahuan dan metode ilmiah. Merujuk pada masalah pokok di atas, penulis menganggap perlu adanya sub masalah yang dijadikan sebagai sentral dalam pembahasan makalah ini yaitu: 1.       Bagaimana M odel P engamatan yang I lmiah? 2.       Seperti Apakah Bahasa Ilmiah itu? 3.       Bagaimana Ilmu sebagai pengetahuan? 4.       Bagaimana Ilmu sebagai Metode Ilmiah?  

BERITA TERBARU !!