KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS

KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS Pendahuluan latar belakang Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah dua sumber utama ajaran Islam. Oleh karena itu, keduanya selalu dijadikan landasan keyakinan, ritual, adat istiadat, etika, ekonomi, politik, peradaban dan seluruh aspek kehidupan umat Islam, baik yang sakral maupun duniawi, pada tataran ¥ abl minallah (vertikal) dan ¥ abl min al. -n ± s (horizontal).

SEJARAH PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN HADIS

1. Masa kelahiran hadis dimulai sejak Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul
2. Penulisan hadis sudah ada sejak Rasulullah saw. masih hidup. Hal itu terbukti dengan adanya izin Rasulullah kepada sahabat untuk menulis hadis dan adanya s}ahifah beberapa sahabat yang memuat hadis Rasulullah saw.
3. Masa pembukuan hadis secara resmi dilakukan pada masa pemerintahan Umawiyah atas kebijaksanaan Khalifah Umar bin Abd Aziz (w 101 H). Pada abad II hijrah
4.Masa pentashihan atau penyaringan hadis dimulai pada abad III hijrah hingga akhir abad III hijrah, sekitar tahun 201 – 300 H. Pada masa ini para ulama hadis mulai memisahkan antara hadis, fatwa sahabat dan tabi’in dan para ulama juga melakukan pentashihan hadis dengan menetapkan syarat-syarat kesahihan sebuah hadis dengan memperhatikan beberapa kriteria misalnya rijal al-hadis
5. Masa Pengkajian hadis dimulai pada abad IV hijrah hingga tahun 656 hijrah. Perhatian para ulama hadis pada masa ini lebih kepada mengkaji kitab-kitab yang telah ada sebelumnya serta mengembangkan dalam bentuk kitab syarah
free DOWNLOAD makalah/artikel LENGKAP

6.Masa kontemporer dimulai pada tahun 656 zaman sekarang ini. Pada masa ini para ulama hadis mempelajari kitab hadis yang telah ada, kemudian mengembangkannya atau meringkasnya serta menyusun hadis menurut tema (maud}u’i) yang dibicarakan. Kajian ilmu hadis pada masa kontemporer berkembang dengan menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Saran dan Implikasi

Semoga makalah ini membantu dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan hadis Nabi Muhammad saw. serta menambah wawasan dalam ilmu tersebut, bahwa hadis Nabi Muhammad saw. yang ada sekarang telah melewati berbagai proses dari masa ke masa hingga ia dikodifikasikan dan dikaji seperti sekarang. Hal tersebut tidak lepas dari perjuangan para ulama yang penuh semangat dalam memelihara dan mengkaji hadis Nabi dari masa ke masa. Maka sebagai penerus hendaklah meneruskan perjuangan para muhaddisin dengan memelihara dan mengkaji hadis-hadis Nabi agar tetap terjaga keotentisitasannya dan menjadi rujukan kedua umat muslim setelah al-Qur’an.

Comments

BERITA TERBARU !!

Popular posts from this blog

BIL MA'TSUR ( TAFSIR AYAT DENGAN AYAT )

CARA MELAKUKAN TAKHRIJ HADIS

download TAFSIR AL-NASAFIY

cara atau Kaedah al-Jarh Wa al-Ta’dil Serta Aplikasinya

HADIS TARBAWIY DAN AKHLAK (BERKURANGNYA IMAN KARENA MAKSIAT)

apa contoh MUKJIZAT AL-QUR'AN (Pengertian dan Pembagiannya)

cara TAMBAHAN - kaedah ZIYADAH DALAM AL-QUR'AN

cara melakukan MUNASABAH AYAT

QAWAIDH AL-TAHDIS (Pengertian , Ruang Lingkup dan Urgensinya )

kaedah 'ATAF - AL-'ATFU DALAM AL-QUR'AN