KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS

KRITERIA KEPALA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HADIS Pendahuluan latar belakang Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah dua sumber utama ajaran Islam. Oleh karena itu, keduanya selalu dijadikan landasan keyakinan, ritual, adat istiadat, etika, ekonomi, politik, peradaban dan seluruh aspek kehidupan umat Islam, baik yang sakral maupun duniawi, pada tataran ¥ abl minallah (vertikal) dan ¥ abl min al. -n ± s (horizontal).

Hakekat Makna arti Tidur dalam Al-Qur'an

HAKEKAT TIDUR


Hakekat tidur da;am alqur'an, telah di tuliskan dan dijelaskan dalam file penjelasan yang bisa di download dalam link yang tercantum pada materi ringkasan ini

A.  Pengertian Tidur
DAri Kata ruqu>d  (رقود) adalah bentuk jamak dari kata ra>qid (راقد). Kata ra>qid itu sendiri adalah ism fa’il yang terambil dari akar kata yang terdiri dari 3 huruf  yaitu ra, qaf dan dal  yang menunjuk pada arti tidur. Al-laits membedakan  tidur yang dilakukan pada siang hari dengan tidur pada malam hari yang menggunakan kata ini. Tidur di siang hari dikatakan ruqa>d (رقاد) = tidur siang, sedangkan pada malam hari dikatakan (رقود) tidur malam. Namun, menurut al-Azha>ri, bagi orang Arab kedua kata tersebut sama yaitu menunjuk pada arti “tidur” baik pada malam hari maupun pada siang hari.
.................................................................

DOWNLOAD Hakekat Makna arti Tidur dalam Al-Qur'an



B.Penggunaan TIDUR Term al-Ruqud dalam al-Qur’an
Di dalam al-Qur’an, penggunaan term-term yang berakar kata dari raqada (رقد ) terulang sebanyak 2 kali, yaitu bentuk ruqud (رقود) yang ditemukan pada satu tempat, yaitu dalam QS. Al-Kahfi. : 18 dan bentuk marqad مَرْقَدِ yang juga ditemukan pada satu tempat, yaitu dalam QS. Yasin (36) : 52.[3]
1.    Kahfi : 18



2.     QS. Yasin : 52 







C.Term-term lain yang Semakna dengan TIDUR Ruqud
a)     Al-Naum
Kata naum terdiri dari 3 huruf yaitu nun, waw, dan mim asal yang shahih menunjukkan pada arti kebekuan dan berdiam diri dan istirahat di suatu tempat dalam artian dengan tidur itu dia tidak merasakan sesuatu yang ada di sekitamya. .................

DOWNLOAD Hakekat Makna arti Tidur dalam Al-Qur'an



Masalah tidur telah lama dikaji dan diteliti secara ilmiah dan secara medis, demikian juga penafsiran selama seseorang tidur juga pendorong utamanya. Ada yang beranggapan, tidur hanyalah tuntutan kebutuhan dan usaha memulihkan tenaga dan kesegaran jasmani. Tetapi pendapat ini ditentang oleh anggapan lain yang mengatakan, orang yang tidak mengalami kelelahan pun akan tidur pada tempat tidur, akan tidur pada saat-saat tertentu, di luar saat istirahat yang diperlukan akibat adanya tuntutan fisiknya yang sedang sakit.


b)     Al-Mabit
Kata mabit berasal dari kata ba>ta yabi>tu wa yuba>tu bai\tu>tatun, wa mabi>tan,[22]  Sementara kata ba>ta (بات ( itu sendiri berasal dari kata بيت  yang terdiri atas tiga huruf yaitu ب ي ت  ba ya ta yang merupakan satu kesatuan atau satu dasar yang memiliki makna yaitu sebuah tempat tinggal atau tempat pcrlindungan, tempat kembali, tempat perkumpuian atau tempat peristirahatan sebagaimana dikatakannya kata baitun بيت  , بيوت , ابيت , yang berarti rumah atau banyak rumah, seperti bait syair yang memiliki kesamaan dengan kata bai>tun (rumah)  karena memiliki huruf yang sama dan makna yang sama sesuai dan syarat tertentu yaitu sesuai dengan timbangan bahasanya. Sebagaimana ungkapan syair:
وبيت علي ظهر المطي بنيته بأسمر مشقوق الخياشيم يرعف
 Kata asmara (اسمر) yang dimaksudkan pada syair di atas adalah al-kalam, dan kata baitun (بيت  ) berarti tempat tinggalnya seseorang dan orang yang tinggal bersamanya. Seperti dalam ungkapan:
مالفلان بيتة ليلة , أي ما يبيت عليه من طعام وغيره
Maknanya adalah apa yang ada di dalam dirinya makanan dan yang lainnya.[23]
Di dalam al-Qur‘an kata al-mabi>t beserta perubahan katanya disebutkan sebanyak 73 kali yang tersebar di beberapa surah[24] salah satunya yang disinggung dalam (QS an-Nisa (4) : 108):
إِذْ يُبَيِّتُونَ مَا لا يَرْضَى مِنَ الْقَوْلِ
Terjemahannya:
Ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan”.[25]

Maksudnya yaitu ketika mereka berkumpul di tempat tinggalnya. Hanya saja kata tersebut bentuk penggunaannya khusus pada malam hari dan masih samar-samar penggunaannya untuk siang hari.[26] Sejalan yanag diungkapkan dalam kitab matla’ مطلع bahwa kata mabi>t مبيت di sini di fathah mimnya merupakan bentuk masdar dari ba>ta yabi>tu wa yuba>tu bai>tu>tatun wa mabi\tan menurut menurut Ibn Ats'ir bahwa seluruh yang terkait dengan malam mak berhubungan dengan نام  atau بات , dan menurut Ibn al-Qatta’ dan Abu Usman bahwa بات itu mengerjakan hal ini dan dikerjakan pada Saat malam hari, akan tetapi tidak dikatakan bahwa بات itu sama dengan نام dan pcnulis kitab al-Muhith mengatakan bahwa kata tersebut bisa juga difungsikan bermakna pada siang hari. 
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata mabi>t مبيت bisa dipahami sebagai................................................................

DOWNLOAD Hakekat Makna arti Tidur dalam Al-Qur'an



c)     Al- Nuas
Kata nuas berasal dari kata naasa, yan'asu, nuasaa.[37] Sementara kata nua>s نعاس itu sendiri terdiri dari 3 huruf , yaitu nun (ن). ain (ع). dan sin س)) yang menunjukkan makna mengantuk sebagai contoh ناقة نعوس (unta betina itu mengantuk), disifati demikian, jika ia beristirahat setelah berlari kencan karena sesungguhnya jika unta telah berlari kencang maka ia mengantuk. Kata nua>s نعاس  yang bermakna tidur, dan suatu pendapat mengatakan bahwa kata nua>s نعاس serupa dengan tidur (mengantuk), pendapat lain mengatakan tidur yang nyenyak.
Al-laits berpendapat bahwa kata نعاس adalah mengistirahatkan tubuh karena mengantuk dan adakalanya memejamkan mata untuk istirahat sejenak. Imam al-azha>ri berpendapat bahwa pada hakekatnya kata nua>s نعاس ialah mengantuk, namun tidak sampai tertidur atau memejamakan mata ketika duduk.[38]
...............................................................................................................................

UNTUK MATERI SELENGKAPNYA DAPAT DI DOWNLOAD DI LINGK BERIKUT

DOWNLOAD FILE TIDUR VERSI ASHABUL KAHFI

DOWNLOAD JUGA FILE ANALISI ASHABUL KAHFI

Comments

BERITA TERBARU !!

Popular posts from this blog

BIL MA'TSUR ( TAFSIR AYAT DENGAN AYAT )

download TAFSIR AL-NASAFIY

CARA MELAKUKAN TAKHRIJ HADIS

cara atau Kaedah al-Jarh Wa al-Ta’dil Serta Aplikasinya

cara TAMBAHAN - kaedah ZIYADAH DALAM AL-QUR'AN

HADIS TARBAWIY DAN AKHLAK (BERKURANGNYA IMAN KARENA MAKSIAT)

apa contoh MUKJIZAT AL-QUR'AN (Pengertian dan Pembagiannya)

kaedah 'ATAF - AL-'ATFU DALAM AL-QUR'AN

cara melakukan MUNASABAH AYAT

QAWAIDH AL-TAHDIS (Pengertian , Ruang Lingkup dan Urgensinya )